Tari Tradisional: Pengertian, Jenis, Ciri dan Contohnya
|
Ilustrasi Tari Tradisional |
Ilmulite – Di Indonesia memiliki berbagai macam Tarian Tradisional yang mampu mengundang perhatian dari jutaan Wisatawan yang datang ke lingkungan Indonesia. Pada kesempatan kali ini kita akan menyimak tentang Tarian tradisional lengkap beserta dengan Contohnya.
Pengertian Tari Tradisional
Tari Tradisional adalah tarian yang tumbuh di kalangan rakyat, ragam tarian rakyat tumbuh menurut letak geografis, seperti daerah pegunungan, dan pesisir pantai, hal ini yang membedakan bentuk dan dinamika tariannya.
Tarian yang telah mengalami perjalanan sejarah cukup lama di sebut tari
Pengertian Tari Tradisional menurut para ahli
- Menurut Bagong Sudito bahwa tari adalah suatu seni yan berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia
- Menurut Drs I Gede Ardika bahwa tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan gerakannya menurut caranya masing-maisng
- Menurut M. Jazuli bahwa tari adalah gerak-gerak tubuh yang selaras dan seiramam dengan seni musik yang dapat digunakan untuk menggungkapkan maksud dan tujuan tertentu
- Menurut S. Hamardani bahwa Tari adalah ungkapan ekspresi dalam bentuk gerak yang ritmis dan indah
- Menurut Soedarsono bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis
- Menurut Soeryodinignrat bahwa tari adalah Gerak anggotra tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelang diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari.
Ciri-ciri tari tradisional
- Tari Tradisional dikembangkan dan dilestarikan secara turun menurun.
- Jenis Tari ini selalu diiringi dengan memakai musik Tradisional.
- Tari Tradisional merupakan salah satu Tarian yang berkembang di kalangan masyarakat biasa dan lain sebagainya.
- Menggunakan pakaian yang sederhana sesuai asalnya.
Jenis-Jenis Tari Tradisional
Tari tradisional dibedakan menjadi 3 jenis tari, yaitu:
Tari Klasik
Tari Klasik adalah tarian yang berkembang di wilayah kerajaan dan menjadi tradisi yang melekat di masyarakat umum. Tarian ini memiliki aturan baku yang tidak bisa diubah.
Seni tari klasik memiliki karakter tertentu, yakni sesuai dengan koreografi atau tubuh sang penari yang elok, lembut, dan tegas.
Ciri-ciri khas tari klasik, diantaranya yaitu:
- Berpedoman pada pakem tertentu yang tidak dapat diubah atau diganggu gugat. Jika diubah, makna tarian akan rusak.
- Tata rias penari cantik, anggun, dan disesuaikan dengan tema tarian.
- Busana pakaian tergolong mewah dan serupa dengan pakaian para bangsawan.
- Memiliki nilai estetika tinggi serta makna dan filosofi yang mendalam
Contoh seni tari klasik yang ada di Indonesia
- Tari Bedhaya berasal dari Jawa Tengah
- Tari Bedhaya Ketawang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
- Tari Bondan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
- Tari Dolalak berasal dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
- Tari Gambir Anom berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
- Tari Gambyong berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
- Tari Kethek Ogleng berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.
- 8. Tari Kuda Lumping berasal dari Jawa Timur.
- Tari Lengger berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
- Tari Patolan berasal dari Yogyakarta dan juga sebagian Jawa Tengah.
- Tari Piring berasal dari Minangkabau
- Tari Rejang berasal dari Bali.
- Tari Saman berasal dari Aceh.
- Tari Srimpi Sangupati berasal dari Yogyakarta dan Surakarta.
- Tari Topeng Klana berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Tari Kerakyatan/Tari Folklasik
Pengertian Tari rakyat adalah jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun-temurun sampai sekarang.
Ciri-ciri khas tari rakyat, diantaranya yaitu:
- Kental dengan nuansa sosial
- Merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat
- Memiliki gerak, rias, dan kostum yang sederhana.
Contoh seni Tari Rakyat yang ada di Indonesia.
- Tari Pendet berasal dari Bali.
- Tari Saman berasal dari Aceh.
- Tari Tor - tor berasal dari Sumatera.
- Tari Piring berasal dari Sumatera barat.
- Tari Serimpi berasal dari Jawa tengah.
- Tari Lumense berasal dari Sulawesi tengah.
- Tari Gong berasal dari Kalimantan timur.
- Tari Merak berasal dari Jawa barat.
- Tari Andun berasal dari Bengkulu.
- Tari Remong berasal dari Jawa timur.
Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh para pakar tari.
Adapun ciri tari kreasi baru, diantaranya yaitu:
- Terbentuk dari jenis tari tradisional dengan inovasi
- Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring dan lagu pengiring
- Properti yang digunakan lebih modern
Contoh seni Tari Kreasi yang ada di Indonesia.
- Tari Nguri berasal dari Sumbawa, Nusa. Tenggara Barat.
- Tari Merak berasal dari Jawa Barat.
- Tari Kuntulan berasal dari Sidoarjo, Jawa Tengah.
- Tari Rara Ngigel berasal dari Yogyakarta.
- Tari Kupu-Kupu berasal dari Bali.
- Tari Manipuren berasal dari Jawa Tengah.
- Tari Yapong berasal dari Jakarta.
- Tari Manuk Rawa berasal dari Bali.
- Tari Garuda Nusantara berasal dari Indonesia.
- Tari Banjar Kemuning.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Tari Tradisional, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Tari Tradisional Lengkap Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Jangan lupa share ke teman-teman yaa. Semoga Bermanfaat. Terimakasih
Referensi:
https://www.pelajaran.co.id/2018/28/pengertian-tari-tradisional-ciri-ciri-jenis-dan-contoh-tari-tradisional.html
https://www.yuksinau.id/pengertian-tari-tradisional-dan-contoh/#Ciri_Ciri_tari_tradisional
https://rumusbilangan.com/tari-tradisional/
https://hot.liputan6.com/read/4468167/tari-tradisional-adalah-karya-seni-turun-temurun-di-indonesia